Desa terpencil di kabupaten DEMAK yang bermimpi dikenal dunia luar melalui potensi alamnya dan prestasi warganya.
 

Jejak Biara Pendeta Buhaira

sisa bangunan  biara buhaira


Jragung, Karangawen, Demak -- Biara Pendeta Buhaira terletak di Kota Bushra, Negeri Syam (sekarang Syria)  Kota ini berlokasi di selatan Negara Syria atau Suriah. Salah satu peninggalan sejarah yang terkenal dari negara ini adalah biara pendeta Buhaira yang akan dijelaskan panjang lebar di bawah ini.

Ketika Nabi Muhammad SAW menginjak usia 12 tahun, Abu Tholib - sang paman - ingin melakukan ekspedisi perdagangan dari Makkah ke Syam (Suriah). Melihat sang paman akan pergi lama, Muhammad kecil berkata, "Paman, mengapa engkau tak mengajakku? Aku tidak memiliki siapa-siapa selain dirimu."


Karena tak tega ditinggal sendiri di Makkah kemudian Abu Tholib pun mengangkat tubuh Muhammad dan mendudukkannya di atas hewan tunggangannya. Kafilah dagang dari Quraisy Mekkah kemudian menempuh perjalanan darat menuju Syam.


Hingga akhirnya, kafilah itu tiba di sebuah tempat pertapaan di Bushra, Disana para kafilah Quraisy itu bertemu dengan seorang rahib atau pendeta yang bernama Buhaira. Sang rahib sangat takjub menyaksikan anak laki-laki yang bernama Muhammad itu.


Betapa tidak, awan yang biasanya diam selalu bergerak ketika Nabi Muhammad melangkah karena ingin memayungi tubuh beliau. Sang rahib pun segera menghampiri calon nabi dan utusan terakhir itu. Sang Rahib lalu memeriksa semua bagian tubuh Muhammad kecil untuk mencocokkan dengan tanda-tanda kenabian yang telah diterangkan oleh kitab-kitab samawi terdahulu.


Akhirnya rahib tersebut menemukan tanda kenabian itu di punggung Nabi Muhammad, di antara kedua pundaknya, lalu ia mencium tanda itu. Menyaksikan tanda-tanda kenabian itu, sang rahib pun mewanti wanti Abu Tholib agar menjaga keponakannya itu dengan hati-hati, karena dia adalah calon rasul yang dinanti nantikan oleh semua umat manusia

.

Apa yang diramalkan oleh Buhaira kemudian menjadi kenyataan. 28 Tahun kemudian, Muhammad memperoleh wahyu pertama saat menyendiri di Gua Hira. Nabi Muhammad menjadi rasul penutup bagi umat manusia yang hidup di akhir zaman.


Dan dibawah ini adalah beberapa Jejak Peninggalan Biara Sang Pendeta Buhaira




biara buhaira (tampak depan)


tempat bersemedi pendeta buhaira


jalan menuju biara


Sumber : KabarMakkah

0 komentar:

Posting Komentar